Total Tayangan Halaman

Sabtu, 30 Oktober 2010

Suatu senja

Temaram langit senja itu begitu syahdu seakan menggambarkan perasaanmu saat itu. Deretan kaktus kecil menghiasi jalan setapak di taman itu mewakili banyaknya problematika kehidupan yang menghiasi jalan hidupmu.

Aku tersentak mendengar desah nafasmu, sontak kugenggam telapak tangan dinginmu tuk sekedar menghangatkan suasana hatimu. aduhai gadis manis pujaan hatiku.

Ingin kukatakan perasaanku padamu setelah kau berkata, "Kang, bawalah aku pergi kemanapun engkau mau".
tetapi akal warasku mengingatkanku.Karena status sosialmu, karena keadaanmu dan karena faktor yang lain maka akupun mundur selangkah demi selangkah.

Senja semakin sayu mengharubirukan perasaanmu tatkala orang tuamu memilih dirinya untukmu. Kau senderkan kepalamu ke dadaku yang semakin lesu hadapi kenyataan di depan mataku.Ah.. hidup.. hidup.hatikupun semakin  rancu hadapi impian, hasrat dan kenyataan..

Ya Rab, senja itu,
di taman di kaki gunung itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar